Daya Tarik Universitas Negeri Surabaya

Oleh: Yessy Sianes

(132094003)

Universitas Negeri Surabaya berdiri pada 19 Desember 1964. Universitas Negeri Surabaya atau yang lebih akrab dikenal dengan Unesa merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Unesa terletak di Surabaya yang lebih tepat di ibu kota provinsi Jawa Timur. Universitas ini merupakan salah satu universitas negeri favorit di Indonesia khususnya untuk kawasan Jawa Timur.

Universitas Negeri Surabaya memiliki tujuh fakultas. yaitu Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Surabaya memiliki dua kampus, yang terletak di Ketintang dan Lidah Wetan. Di Ketintang terdiri dari empat fakultas yaitu  Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Ilmu Sosial. Sedangkan, di Lidah Wetan terdiri dari tiga fakultas yaitu Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni.

Sedikit kita bahas tentang masing masing fakultas yang ada di kampus Lidah Wetan, Universitas Negeri Surabaya. Pertama, Fakultas Ilmu Keolahragaan. Fakultas ini mayoritas mahasiswanya adalah lelaki yang terkenal memiliki bentuk badan proporsional. Kebanyakan dari mahasiswa dan mahasiswinya menjadi atlet, guru dan ada juga yang menjadi abdi negara seperti polisi, TNI dan sebagainya. Kedua, yaitu Fakultas Bahasa dan Seni. Seperti namanya, fakultas ini memiliki jurusan yang berhubungan dengan bahasa dan seni. Fakultas ini terkenal dengan mahasiswa yang gemar mengekspresikan diri sendiri melalui penampilan dan gaya yang beraneka ragam. Jiwa seni juga diekspresikan  dalam bentuk nyata seperti gambar, lukisan yang indah dan memiliki nilai tinggi dan karya karya tradisional antara lain ketoprak, wayang, ludruk  dan  sebagainya. Selain itu, mahasiswa dan mahasiswi juga memiliki kemampuan bahasa yang memadai. Mulai dari bahasa Inggris, Jerman, Jepang, Jawa, Mandarin dan tentunya bahasa Indonesia. Ketiga, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan. Mahasiswa fakultas ini memiliki penampilan yang  formal dan sopan. Mayoritas memakai rok dan kemeja serta sepatu pantofel, tetapi ada jurusan seperti Psikologi yang kini tidak harus berpakaian resmi.

Berikut, sedikit bahasan tentang fakultas yang ada di kampus Ketintang. Pertama yaitu, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Seperti namanya, fakultas ini mempelajari tentang rumus dan angka, yang membuat mahasiswanya pusing dan mungkin sedikit stress. Selain itu, fakultas ini juga mempelajari tentang ilmu alam, makhluk hidup dan sekitarnya dan juga sering melakukan eksperimen dan paraktik guna menunjang mata kuliah yang diambil. Kedua yaitu, Fakultas Ekonomi. Mahasiswa di fakultas ini hampir sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yaitu berhubungan dengan angka dan cara mangatur keuangan secara lebih dalam. Ketiga yaitu, Fakultas Ilmu Sosial. Mahasiswa di fakultas ini mempelajari tentang hubungan dalam masyarakat secara lebih luas, selain itu juga mempelajari tentang sejarah, hukum beserta Undang Undang dan peraturan lainnya. Dan terakhir yaitu, Fakultas Teknik. Mahasiswa di Fakultas ini mempelajari dan mengembangkan bakat dan keahilian yang dimiliki. Di fakultas ini akan dibentuk mahasiswa yang mampu membuat barang ataupun alat yang berguna bagi diri sendiri dan masyarakat. Inilah, Universitas Negeri Surabaya yang memiliki beragam kemampuan, bakat dan keahlian yang beragam. Dengan, Sumber Daya Manusia yang dimiliki dan telah dididik menjadi seseoang yang berkualitas tinggi dan diharapkan mampu bersaing dengan yang lain guna menunjang dan memajukan pendidikan di Indonesia.

Sebelum saya memaparkan alasan saya memilih Universitas Negeri Surabaya sebagai pilihan saya untuk melanjutkan studi, saya akan sedikit membahas perbandingan antara daerah asal saya dengan letak kampus Universitas Negeri Surabaya. Saya merupakan lulusan SMAN 1 Sukomoro, Magetan.  Jika, ditinjau dari segi geografis jarak antara Magetan dengan Surabaya bisa dibilang tidak dekat. Tetapi, itu tidak menyurutkan minat saya untuk melanjutkan studi di Universitas Negeri Surabaya. Magetan dengan Surabaya masih berada dalam satu provinsi yaitu, Jawa Timur. Bahasa yang digunakan sampai dengan jenis makanan banyak memiliki kesamaan. Maka dari itu, saya tidak akan menemui banyak kendala dalam hal beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Banyak teman-teman saya yang bertanya mengapa jauh-jauh memilih berkuliah di Surabaya  daripada memilih kuliah di kota asal saya yaitu kota Maggetan atau Madiun. Sebenarnya, ketika saya duduk di kelas XI, saya ingin kuliah di Madiun atau di Magetan mengambil jurusan Keperawatan. Cita-cita saya ingin menjadi seorang perawat akan tetapi, mulai menginjak awal kelas XII, pikiran saya menjadi lebih terbuka dalam hal memilih perguruan tinggi. Hal itu terjadi karena memang semenjak awal kelas XII, pihak sekolah lebih intens dalam mengadakan sosialisasi tentang profil-profil perguruan tinggi yang mana sangat membantu kami sebagai siswa didik untuk lebih mengenal dan lebih mendapatkan gambaran serta referensi dalam hal menentukan perguruan tinggi. Mulai dari saat itulah saya lebih sering berkonsultasi dengan guru BK (Bimbingan Konseling) di sekolah serta mengumpulkan informasi-informasi tentang perguruan tinggi favorit. Akhirnya saya menempatkan Universitas Negeri Surabaya sebagai prioritas pertama perguruan tinggi pilihan.

Alasan pertama mengapa saya tertarik untuk melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Surabaya adalah karena letaknya, yaitu di kota Surabaya. Surabaya jauh lebih ramai dibandingkan dengan Magetan. Magetan merupakan kota yang sepi dari hiruk pikuk kendaraan, sedangkan Surabaya sangat ramai. Saya inigin mencari suasana baru di kota Surabaya. Sudah diketahui juga bahwa, Surabaya sendiri merupakan kota metropolitan kedua setelah Jakarta. Menurut saya kota Surabaya memiliki beberapa keunggulan apabila

dibandingkan dengan kota lain. Kota Surabaya memiliki banyak tempat sejarah dan banyak cerita perjuangan. Bangunan-bangunan tua pun masih dipertahankan keaslian arsitekturnya, sehingga menambah nilai sejarah dari kota yang disebut dengan kota pahlawan ini. Kota Surabya juga menyuguhkan berbagai macam jenis makanan yang dapat dinikmati, sehingga sangat memanjakan para pecinta kuliner. Dan yang tidak ketinggalan adalah banyaknya tempat rekreasi yang dapat dikunjungi di dalam maupun diluar kota Surabaya. Apabila rutinitas perkuliahan di kampus membuat pikiran menjadi sedikit jenuh maka, tidaklah sulit untuk menyegarkannya kembali pikiran,  karena memang banyak tempat di kota Surabaya yang dapat dikunjungi untuk sekedar merefresh pikiran.

Alasan kedua, mengapa saya tertarik untuk melanjutakan kuliah di kota Surabaya adalah karena memiliki jurusan bahasa Jerman. Saya ingin mengambil Pendidikan Bahasa Jerman. Alasan saya mengambil pendidikan bahasa Jerman ialah, karena orangtua saya menyarankan saya untuk menjadi seorang guru. Menurut saya, bahasa Jerman memiliki keistimewaan tersendiri. Dengan belajar berbagai bahasa kita bisa menguasai dunia dengan mudah. Selain itu, bahasa Jerman juga merupakan bahasa Internasional kedua setelah bahasa Inggris. Saya yakin akan banyak peluang setelah lulus dari kampus ini.

Alasan terakhir, mengapa saya tertarik untuk melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Surabaya adalah saya ingin menjadi pribadi yang lebih berkualitas serta memiliki karakter maupun kepribadian yang lebih baik. Dengan menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Negeri Surabaya, saya yakin saya akan menjadi manusia yang berguna baik bagi keluarga, masyarakat, maupun bagi bangsa dan negara. Seperti halnya, Universitas Negeri Surabaya merupakan kampus perjuangan, saya juga akan berjuang dalam hal meraih cita-cita, serta membanggakan kedua orangtua saya.